![]() |
| Giovanni van Bronckhorst saat memimpin sesi latihan Liverpool. (dok/Getty Images) |
INDOFOOTBALLNEWS.WEB.ID - Situasi mengejutkan muncul dari Inggris. Reporter senior Sky Sports News, Dharmesh Sheth, mengungkapkan bahwa Liverpool telah mewawancarai mantan pelatih Kanada, John Herdman, sebagai langkah antisipasi jika Giovanni van Bronckhorst memutuskan menerima tawaran menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Kabar tersebut disampaikan Sheth melalui akun X (Twitter) resminya, Sabtu (29/11/2025). Ia menuliskan:
"Liverpool coach Giovanni van Bronckhorst under consideration for Head Coach role with Indonesia. Former Canada Head Coach John Herdman has been interviewed for the role.” tulis Dharmesh Sheth (@skysports_sheth).
Laporan tersebut menegaskan dua hal penting:
1. Giovanni van Bronckhorst masuk radar PSSI sebagai kandidat pelatih Timnas Indonesia.
2. Liverpool bersikap waspada dan sudah mewawancarai John Herdman untuk berjaga-jaga jika Van Bronckhorst benar-benar pergi.
Profil Singkat Dua Nama Utama
Giovanni van Bronckhorst: Eks pelatih Rangers dan Feyenoord ini merupakan figur kelas Eropa, pernah membawa Feyenoord juara Eredivisie. Ia kini bekerja di struktur kepelatihan Liverpool, sehingga potensi melepasnya bukan keputusan ringan bagi klub.
John Herdman: Pelatih yang membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022 dan menjadi salah satu arsitek kebangkitan sepak bola Kanada. Pengalamannya membuat ia dinilai cocok untuk struktur pembinaan Liverpool.
Belum Ada Pernyataan Resmi
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi dari Liverpool maupun PSSI. Namun, laporan Dharmesh Sheth biasanya memiliki tingkat kredibilitas tinggi karena ia adalah jurnalis utama dalam program Transfer Talk Sky Sports.
Situasi Pelatih Timnas Indonesia
PSSI sendiri sedang dalam proses mencari pelatih baru. Beberapa kandidat dari Eropa disebut masuk dalam radar, dan rumor mengenai Van Bronckhorst semakin menguat setelah laporan Sky Sports ini muncul.
Jika Van Bronckhorst setuju, Indonesia akan mendapat pelatih berkelas dunia. Namun, keputusan akhir masih menunggu perkembangan negosiasi.
