Jan Olde Riekerink dan Bojak Hodak (kolase by IFN)
INDOFOOTBALLNEWS.WEB.ID - Posisi pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, kembali menjadi sorotan setelah timnya menelan rangkaian hasil negatif di kompetisi Liga Indonesia.
Tekanan terhadap Riekerink disebut semakin besar karena performa Dewa United jauh dari ekspektasi awal musim. Manajemen sejatinya menargetkan kestabilan dan persaingan di papan atas, namun penampilan inkonsisten membuat publik mulai mempertanyakan arah permainan tim.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, ikut menanggapi situasi tersebut. Menurutnya, tekanan seperti itu adalah hal yang sangat wajar, terutama di sepak bola Indonesia yang punya dinamika cepat dan ekspektasi tinggi.
“Anda tahu, di dunia kepelatihan selalu ada tekanan setiap harinya. Terutama di Indonesia, jika kalah dalam tiga pertandingan secara beruntun, maka tekanan itu akan lebih terasa,” ujar Bojan kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa setiap pelatih sudah memahami risiko tersebut sejak awal mereka mengambil pekerjaan ini.
“Ini hal yang normal dalam tugas sebagai pelatih di seluruh dunia dan setiap pelatih tahu itu,” tutup Bojan.
Kini, semua mata tertuju pada langkah manajemen Dewa United. Apakah mereka tetap memberikan kesempatan bagi Riekerink memperbaiki keadaan, atau memilih mengambil keputusan cepat demi menyelamatkan tim?
