Rusia Siapkan Turnamen “Piala Dunia Bayangan” untuk Negara yang Gagal Lolos Piala Dunia 2026

 

Tim Nasional Rusia dan Presiden Vladimir Putin (foto:gettyimages)

INDOFOOTBALLNEWS.WEB.ID - Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) tengah menyiapkan sebuah langkah yang mengejutkan sekaligus strategis: mereka berencana menggelar turnamen paralel saat Piala Dunia 2026 berlangsung, khusus untuk negara-negara yang gagal lolos ke putaran final.

Gagasan ini pertama kali diangkat oleh sejumlah media internasional dan langsung memicu perhatian luas. Turnamen tersebut disebut-sebut sebagai upaya Rusia untuk kembali mengambil posisi di panggung sepak bola dunia setelah sebelumnya terkena sanksi olahraga internasional.

Daftar Negara yang Dibidik Rusia

Dalam konsep awalnya, RFU ingin mengundang sejumlah negara kuat dan bersejarah yang juga gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Beberapa nama yang masuk dalam radar antara lain:
  • Rusia
  • Serbia
  • Yunani
  • Chile
  • Peru
  • Venezuela
  • Nigeria
  • Kamerun
  • China
Dengan komposisi tersebut, turnamen ini berpotensi menghadirkan laga-laga berkualitas tinggi, mempertemukan tim-tim yang memiliki sejarah besar di dunia sepak bola namun absen dari turnamen resmi FIFA 2026.

Turnamen Alternatif yang Belum Pernah Terjadi

Turnamen ini digadang-gadang akan menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah sepak bola modern: ajang internasional berskala besar yang berlangsung bersamaan dengan Piala Dunia, tetapi diperuntukkan bagi tim-tim yang tidaJika terlaksana, kompetisi ini bisa jadi langkah yang sangat efektif bagi negara-negara tersebut untuk menambah jam terbang, mempertahankan level kompetitif, hingga membangun fondasi menjelang kualifikasi Piala Dunia berikutnya.

Masih Tahap Awal, Tapi Sudah Jadi Perbincangan Dunia

Hingga kini proyek tersebut masih berada dalam fase awal pembentukan. RFU masih menyusun proposal lengkap, opsi venue, format turnamen, hingga potensi sponsor. Namun ide ini sudah memancing perdebatan global, dari yang menilai Rusia visioner, hingga yang menganggap gagasan ini berpotensi memicu polemik baru di dunia sepak bola.

Apapun hasil akhirnya, jika turnamen paralel ini benar-benar terealisasi, maka ajang tersebut bisa menjadi manuver paling menarik yang mendahului Piala Dunia 2030 dan menjadi simbol kembalinya Rusia ke arena sepak bola internasional.k lolos.


Lebih baru Lebih lama