Jurnalis Malaysia Diserang OTK Usai Bongkar Skandal Naturalisasi Ilegal FAM


 Haresh Deol

INDOFOOTBALLNEWS.WEB.ID - Jurnalis senior Malaysia, Hareesh Deol, kembali menjadi sorotan setelah melaporkan bahwa dirinya diserang dua orang tidak dikenal, sementara insiden tersebut direkam oleh orang lain yang berada di lokasi. Peristiwa itu terjadi tidak lama setelah ia menjadi figur paling vokal dalam membongkar skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi Malaysia yang kini tengah diselidiki FIFA dan AFC.

Melalui akun media sosialnya, Deol menulis: "Saya baru saja diserang oleh dua orang, dan ada orang lain yang merekam video saya yang sedang diserang. Saya baru saja mengajukan laporan polisi.”

Serangan ini menambah panjang daftar intimidasi yang diterimanya sejak ia pertama kali mempublikasikan investigasi dugaan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi di tubuh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sosok Vokal di Balik Terbongkarnya Skandal Naturalisasi Malaysia

Hareesh Deol selama ini dikenal sebagai salah satu jurnalis paling berpengaruh dalam dunia olahraga Malaysia. Ia juga menjadi sumber utama dalam mengungkap kasus 7 pemain naturalisasi yang diduga menggunakan dokumen palsu, mulai dari asal-usul keturunan hingga kelengkapan legalitas.

Investigasinya disebut mengganggu banyak kepentingan, termasuk pihak internal yang selama ini diduga melindungi proses naturalisasi yang tidak sah.

Pada salah satu video yang beredar sebelumnya, Deol pernah mempertanyakan kehadiran seseorang saat FAM sedang melakukan konferensi pers

"Apa yang kamu lakukan di sini? Ini kan FAM, seharusnya official FAM yang berada di sana." Kata dia.

Ucapan tersebut memunculkan pertanyaan besar: apakah serangan terhadap Deol berhubungan dengan upayanya membongkar skandal tersebut?

Serangan Ini Mirip Kasus Faisal Halim?

Sebagian publik Malaysia mulai membandingkan kejadian ini dengan kasus penyerangan brutal terhadap pemain Selangor FC, Faisal Halim, yang disiram zat kimia oleh pelaku yang hingga kini belum jelas motifnya.

Kemiripan pola penyerangan, pelaku yang tidak tertangkap, serta motif yang berkaitan dengan isu “sensitif” membuat masyarakat kembali resah.

Beberapa warganet  Malaysia mempertanyakan: “Apakah para pelaku memiliki perlindungan? Mengapa kasus-kasus seperti ini tidak pernah tuntas?”

Polisi Malaysia Mulai Menyidik

Pihak kepolisian setempat dikabarkan telah menerima laporan resmi dari Hareesh Deol. Namun hingga sekarang, belum ada pernyataan mengenai identitas pelaku maupun bukti yang berhasil dikumpulkan.

Publik Malaysia menuntut transparansi penuh karena serangan terhadap jurnalis termasuk tindakan serius yang melanggar kebebasan pers.

Lebih baru Lebih lama